Konsep Konvergensi New Media
Definisi
Konvergensi Media
Konvergensi
media adalah penggabungan atau pengintegrasian media-media yang ada untuk
digunakan dan diarahkan kedalam satu titik tujuan. Konvergensi media biasanya merujuk pada
perkembangan teknologi komunikasi digital yang dimungkinkan
dengan adanya konvergensi jaringan. Konvergensi jaringan adalah koeksistensi
efisien telepon, video dan komunikasi data dalam
satu jaringan. Penggunaan
beberapa mode komunikasi dalam
jaringan tunggal menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas bukan tidak mungkin
dengan prasarana yang terpisah.
Dasar
terbentuknya Konvergensi Media
John Fiske
dalam bukunya Cultural and Communication Studies mengungkapkan kode-kode
digital lebih mudah dipahami karena unit-unitnya dibedakan dengan jelas,
berlainan dengan kode-kode analog yang bekerja dalam suatu skala kontinu. Jadi
tidaklah heran jika dalam orientasi perkembangan peradaban manusia mengarah
pada proses digitalisasi atau dengan kata lain proses menuju kemudahan,
kelengkapan, dan kecepatan dalam mendapatkan dan memahami berbagai informasi.
Dari sisi
bisnis, digitalisasi menjanjikan efisiensi biaya yang cukup signifikan dengan
area cakupan yang lebih luas, kualitas pelayanan yang lebih baik dan mampu
melayani pengguna jasa media berdasarkan kebutuhan mereka. Namun yang jauh
lebih penting adalah digitalisasi mampu mendesak kelahiran beragam kreativitas
dalam penyajian konten sehingga area cakupan bisnis dapat lebih diperluas.
Manfaat
konvergensi media
Manfaat
konevergensi media tentu saja memudahkan khalayak dalam mendapatkan informasi,
berita, hiburan, membeli barang. Tidak mebutuhkan biaya yang banyak, lebih
hemat waktu, praktis, juga bisa membuat pihak media sebagai tantangan untuk
mengembangkan media yang sudah ada sebelumnya.
Dampak
Konvergensi Media
Konvergensi
media juga mengubah hubungan antara teknologi, industri, pasar, gaya hidup dan
khalayak. Singkatnya, konvergensi mengubah pola-pola hubungan produksi dan
konsumsi, yang penggunaannya berdampak serius pada berbagai bidang seperti
ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan. Misalnya
saja, bagaimana surat kabar harian Kompas yang dulunya hanya menyediakan berita
di media cetak kemudian menghadapi perubahan teknologi yang drastis ini.
Ternyata Koran kompas juga mengikuti perkembangan teknologi sehingga juga
menyediakan berita di internet seperti kompas.com atau detik.com. Dengan tersedianya
berita di internet yang bisa dikonsumsi dengan komputer bahkan sekarang bisa
mengkonsumsi berita melalui handphone (Hp), sehingga masyarakat bisa dengan
mudah mendapatkan informasi, hiburan, sosial, politik, bahkan bidang ekonomi (
misalnya, saat ini, orang tidak perlu repot lagi jika ingin melakukan sesuatu,
dari ponsel yang dimiliki bisa melakukan banyak hal misalnya membaca koran di
pagi hari, bertegur sapa dengan para kolega, mengirim pesan penting dalam
bentuk yang singkat (SMS) atau panjang melalui email, melakukan rapat-rapat
penting, sampai pada melakukan transaksi dalam jumlah yang besar. Semua konten
tersebut hadir dalam satu platform media.
Persoalan
kejahatan yang mungkin timbul akibat konvergensi dan digitaliasi dapat dibagi
menjadi empat bagian besar: pencurian perangkat keras/ data dan informasi,
penipuan (fraud), pelanggaran hak cipta, serta serangan terhadap individu atau
organisasi. Di Indonesia,
kejahatan yang terkait dengan penipuan, terutama kartu kredit, cukup marak.
Bahkan, karena begitu banyaknya penjahat yang menggunakan modus ini,
mengakibatkan banyak alamat IP address Indonesia yang sempat diblokir, sehingga
orang Indonesia yang ingin berbelanja lewat internet tidak dipercaya lagi oleh
pemilik-pemilik situs belanja onlinedi luar negeri. Namun adanya konvergensi di zaman
digitalisasi ini membuat berkurangnya pertemuan secara face to face. Dan juga
bisa membuat sesorang menjadi malas karena semuanya sudah menjadi praktis.
Konsep
Podcasting
Definisi
Podcasting
Istilah
"podcasting" pertama kali muncul dalam sebuah karangan artikel oleh
Ben Hammersley di surat kabar The Guardian pada Februari 2004, bersama dengan
istilah lain yang diusulkan untuk menamakan teknologi baru ini.
"Podcast" merupakan lakuran kata "pod" — "playable on
demand" (dimainkan atas permintaan), yang kelak digunakan Apple Computer
(sekarang Apple) untuk merek pemutar-media-saku (portable media player) iPod —
dan "broadcasting" (penyiaran). Nama ini dapat menyesatkan, karena
siniar dapat digunakan tanpa iPod, atau bentuk pemutar-media-saku lain;
isi-kandungannya dapat diperoleh dengan komputer yang dapat memainkan berkas
media. Penggunaan istilah "podcast" mendahului adanya dukungan asal
(native support) untuk layanan siniar bagi iPod, atau perangkat lunak Apple
iTunes. Untuk menghindari keterkaitannya dengan istilah "iPod",
beberapa orang memakai istilah "netcast" sebagai pengganti
"podcast", seperti siniarwan (podcaster) TWiT.tv Leo Laporte.
Singkata balik (backronym) telah diusulkan supaya "podcast" dapat diuraikan
sebagai "personal on demand broadcast" (penyiaran atas permintaan
pribadi).
Manfaat
Podcasting
1.
Meningkatkan visibilitas situs Anda
Audiens
target Anda akan dapat menemukan situs Anda lebih mudah ketika Anda daftar
podcast Anda di direktori podcast yang tersedia. Visibilitas untuk situs Anda
akan meningkat sangat. Demikian pula, mesin pencari akan dapat menemukan
podcast Anda lebih mudah juga.
2. Menyediakan alat komunikasi bisnis yang efektif
Salah satu
manfaat penting dari Podcasting adalah kenyataan bahwa itu benar-benar
menyediakan alat komunikasi tambahan untuk bisnis online Anda. Orang-orang akan
datang untuk tahu tentang situs Anda. Apa yang telah ditulis dan ditawarkan di
situs Anda akan bisa mendapatkan kredibilitas Anda sebagai seorang penulis ahli
di bidang Anda.
3. Memberikan
kesempatan untuk memberikan nilai tambah menawarkan
Podcasting
memungkinkan Anda untuk memberikan nilai tambah menawarkan dalam format audio.
Ini akan mempertahankan kepentingan pembaca dan pelanggan sama seperti mereka
akan senang dengan tawaran ini. Mereka dapat kembali ke situs Anda untuk
podcast mingguan “Pilihan Hot Tips untuk minggu ini”, ini akan menjadi favorit
panas bagi mereka dalam perdagangan opsi.
4.
Menyediakan retensi memori yang lebih baik
Podcasting
melibatkan melihat, mendengar dan mengalami. Jika digabungkan, memberikan hasil
terbaik untuk retensi memori sekitar 75% untuk rata-rata orang. Ini
menyimpulkan bahwa pesan audio pasti lebih berkesan dari hanya teks biasa.
Retensi memori adalah salah satu manfaat lebih penting bisa Anda dapatkan dari
Podcasting.
5.
Menyediakan kemudahan penggunaan
Podcast Anda
dapat dengan mudah diputar pada pemutar MP3 portabel. Orang akan dapat
mendengarkan podcast Anda di mana saja dan kapan saja. Podcasting membuat
mendengarkan pesan Anda begitu mudah, tanpa rewel.
6. Memberikan
kesempatan untuk peningkatan lalu lintas
Jika podcast
Anda berisi konten yang besar, mereka akan mengarahkan lalu lintas ke situs Web
Anda. Hal ini akan menciptakan dampak pada penjualan Anda dan garis bawah.
Konten Anda juga harus informatif, menarik, dan harus selalu menyediakan nilai
nyata bagi pendengar Anda. Melalui Podcasting, Anda juga dapat berkomunikasi
dengan audiens target Anda.
Konsep RSS
Definisi RSS
RSS adalah
suatu teknologi dalam dunia web yang dibangun untuk mempermudah kita untuk
membaca ataupun berlangganan konten (isi/artikel) dari suatu situs/web/blog.
RSS merupakan versi sederhana dari halaman web yang berisikan hanya konten
artikel saja, tanpa adanya fitur-fitur lain seperti widget, iklan, CSS, ataupun
javascript.
Manfaat RSS
RSS biasanya
digunakan secara luas di website yang menyediakan konten yang dinamis dan
terupdate secara berkala, seperti halnya blog, portal berita, dan lain-lain.
RSS digunakan secara luas oleh komunitas weblog untuk menyebar ringkasan
tulisan terbaru di jurnal, kadang-kadang juga menyertakan artikel lengkap dan
bahkan gambar dan suara. RSS digunakan pada hampir semua situs berita atau
weblog, dengan berbagai tujuan termasuk: pemasaran, press release, laporan
reguler produk, atau aktivitas lain yang membutuhkan pemberitahuan periodik dan
tentunya publikasi.
Manfaat yang
diperoleh dengan adanya RSS adalah pembaca sangat dimudahkan dalam mengetahui
update terbaru suatu website tanpa perlu mengunjungi alamat website tersebut,
karena pembaca hanya butuh untuk berlangganan pengumpan (feed) dari website
tersebut.
Konsep IPTV
Definisi IPTV
IPTV adalah
suatu layanan multimedia yang terdiri atas programtelevisi, video (gambar
bergerak), audio (suara), tulisan (text),graphics (gambar diam) dan data yang
disalurkan ke pelangganmelalui suatu jaringan tertutup yang berbasis IP. IPTV
bukan sekedar siaran TV yang disalurkan melalui internet dandapat diakses oleh
siapa saja, tanpa adanya jaminan-jaminan dari penyelenggara. Penyelenggara IPTV
menjamin pelanggan atas kualitas (QoS/QoE),keamanan (security), kemampuan
berinteraktif dan keandalan darilayanan yang disalurkan oleh penyelenggara IPTV
sampai layanantersebut diterima oleh pelanggan-pelanggan.
Dalam layanan
IPTV, semua aktivitas layanan baik video ataupun “interaktif melalui platform
IP” disalurkan ke pelanggan dengansuatu “jaringan tetap broadband” (fixed
broadband network) xDSL atau FTTH yang dapat dinikmati oleh pelanggan melalui
suatupesawat TV standar dengan IP-STBSejarah
IPTV
IPTV
(Internet Protocol Television) adalah sejenis sistem yang mana satu televisi
digital disampaikan menggunakan Protokol Internet yang merentasi sebuah
prasarana rangkaian yang dapat merangkumi penyampaian melalui sambungan jalur
lebar. Definisi am bagi IPTV ialah kandungan televisi yang bukan disalurkan melalui
format penyiaran dan kabel biasa, sebaliknya diterima oleh penonton melalui
teknologi yang digunakan untuk rangkaian komputer.
IPTV
(Internet Protocol Television) sebagai layanan multimedia terdiri atas
televisi/video/audio/teks/grafik/data yang dikirim melalui jaringan berbasis
IP. Awalnya, pada tahun 1992, ABC World News ialah yang pertama kali
menggunakan konsep penyiaran melalui perantara Internet yang pada saat itu
menggunakan aplikasi CUMEE Video Conferencing. Kemudian, konsep IPTV mulai
berkembang pada tahun 1995, dimana konsep dibangun oleh Perancang Perangkat
Lunak “Judith Estrin dan Bill Carrico. Dan akhirnya konsep ini benar-benar
direalisasikan atau dapat dinikmati secara komersial pada September Tahun 1999
yang dimana pada saat itu Perusahaan Operatornya ialah “Kingston Comuncations”
yang berasal dari Inggris dan pada tahun 2006, AT&T meluncurkan Layanan
U-Verse IPTV yang dimana telah menyediakan lebih dari 300 channel di 11 kota
dan terus bertambah pada tahun 2007 hingga sekarang.
Fitur Pada
IPTV
Live TV : IPTV melayani
Pengiriman channel-chanel atau siaran-siaran secara live melalui teknologi
protocol Internet yaitu IGM version 2
VOD (Video on
Demand) : IPTV melayani pengiriman siaran-siaran yang
tidak secara live disiarkan yaitu dimana suatu siaran atau acara tv pada
channel-chanel yang telah disimpan oleh server dapat disaksikan oleh para
konsumen melalui teknologi RTSP (Real Time Streaming Protocol) TSTV (Time
Shifted TV)
NPVR (Network
Personal Video Recording) : Salah satu
fitur pada IPTV dimana siaran langsung(real time broadcast) dapat disimpan pada
jaringan server yang kemudian dapat diakses oleh user sesuai dengan waktu yang
mereka tentukan tanpa adanya biaya tambahan seperti memiliki PVR pribadi yang
terpasang di jaringan.
Sumber :
http://trypurwanto.blogspot.com/2012/11/konsep-penunjang-perkembangan-new-media.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar