Sabtu, 18 Januari 2014

Desain Pemodelan Grafik

Desain Pemodelan Grafik
            Merupakan gabungan dari Desain yang berarti suatu seni ataupun arsitektur suatu karya,sedangkan Pemodelan berarti suatu rancangan yang dibuat berdasarkan objek yang dibuat. Selain itu kita juga menggabungkan Grafik untuk mewujudkan simbol dan gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra. Dari ketiga definisi diatas dapat kita simpilkan bahwa Desain Pemodelan Grafik adalah proses penciptaan suatu objek dengan menggunakan suatu software dan melalui beberapa tahapan seperti memanipulasi model dan citra.

Sejarah
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe’s Graphic Design, yang diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan istilah Desain Grafis pada judulnya “The signage in the London Underground” adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916. Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Prinsip dan Unsur
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Vektor
Vektor disusun oleh objek geometris berdasarkan perhitungan matematis. Vektor tidak bergantung kepada resolusi gambar sehingga jika gambar vektor dibesarkan (zoom in) ataupun dikecilkan (zoom out) tidak akan mengalami kerusakan (blur).ukuran penyimpanan pada vektor relatif kecil sehingga vektor cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk. Format penyimpanan pada vektor bisa berupa AI, CDR, FH ataupun EPS. Kelebihan grafik vektor antara lain yaitu ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien, objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya, dapat dicetak pada resolusi tertingi printer anda, menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekurangan grafis vektor yaitu tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap. Program yang digunakan adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, dan Macromedia Freehand.

Bitmap
Bitmap atau yang biasa disebut sebagai raster tersusun atas titik-titik kecil (pixel).  Bitmap sangat bergantung kepada resolusi gambar sehingga jika mengalami perbesaran atau perkecilan gambar akan blur (jika melewati batas toleransi tampilan). Bitmap digunakan untuk gambar yang kompleks seperti foto hasil bidikan kamera sehingga ukuran penyimpanan bitmap relatif besar. Format penyimpanan pada bitmap yaitu PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP. Kelebihan grafik bitmap antara lain yaitu dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai dengan keinginan. Software yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint.

Software-software pendukung Desain Grafis
- Adobe Photoshop
- Autocad
- Maya
- Google Sketch UP
- 3D StudioMax
- Blender

Referensi :