Desain
Pemodelan Grafik
Merupakan
gabungan dari Desain yang berarti suatu seni ataupun arsitektur suatu
karya,sedangkan Pemodelan berarti suatu rancangan yang dibuat berdasarkan objek
yang dibuat. Selain itu kita juga menggabungkan Grafik untuk mewujudkan simbol
dan gambar menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai
suatu manipulasi model dan citra. Dari ketiga definisi diatas dapat kita
simpilkan bahwa Desain Pemodelan Grafik adalah proses penciptaan suatu objek
dengan menggunakan suatu software dan melalui beberapa tahapan seperti
memanipulasi model dan citra.
Sejarah
Kata Desain Grafis pertama kali digunakan pada tahun 1922 di sebuah esai
berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William
Addison Dwiggins, seorang desainer buku Amerika. Raffe’s Graphic Design, yang
diterbitkan pada tahun 1927, dianggap sebagai buku pertama yang menggunakan
istilah Desain Grafis pada judulnya “The signage in the London Underground”
adalah contoh desain klasik pada abad modern yang menggunakan jenis huruf yang
dirancang oleh Edward Johnston pada tahun 1916. Desain grafis pada awalnya
diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai
tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau
desain multimedia.
Prinsip dan Unsur
Unsur
dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya.
Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form),
tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain
visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme
(rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan
kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang
lebih luas.
Vektor
Vektor
disusun oleh objek geometris berdasarkan perhitungan matematis. Vektor tidak
bergantung kepada resolusi gambar sehingga jika gambar vektor dibesarkan (zoom
in) ataupun dikecilkan (zoom out) tidak akan mengalami kerusakan (blur).ukuran
penyimpanan pada vektor relatif kecil sehingga vektor cocok untuk logo dan
jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk. Format penyimpanan pada
vektor bisa berupa AI, CDR, FH ataupun EPS. Kelebihan grafik vektor antara lain
yaitu ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien, objek gambar vektor
dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya, dapat
dicetak pada resolusi tertingi printer anda, menggambar dan menyunting bentuk
vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan. Sedangkan kekurangan grafis vektor
yaitu tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan
konversi objek gambar tersebut dari format bitmap. Program yang digunakan
adalah CorelDraw, Adobe Illustrator, dan Macromedia Freehand.
Bitmap
Bitmap
atau yang biasa disebut sebagai raster tersusun atas titik-titik kecil (pixel).
Bitmap sangat bergantung kepada resolusi
gambar sehingga jika mengalami perbesaran atau perkecilan gambar akan blur
(jika melewati batas toleransi tampilan). Bitmap digunakan untuk gambar yang
kompleks seperti foto hasil bidikan kamera sehingga ukuran penyimpanan bitmap
relatif besar. Format penyimpanan pada bitmap yaitu PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP.
Kelebihan grafik bitmap antara lain yaitu dapat ditambahkan efek khusus
tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai dengan keinginan. Software
yang digunakan adalah Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint.
Software-software
pendukung Desain Grafis
-
Adobe Photoshop
-
Autocad
-
Maya
-
Google Sketch UP
-
3D StudioMax
-
Blender
Referensi :